Main
Cast : Han Ga Eul (OC)
Yun
Ho TVXQ as Jung Yun Ho
Support
Cast : Han Ga In
Han
Ga Young (OC)
Changmin
TVXQ as Shim Chang Min
Taeyeon
SNSD as Kim Tae Yeon
Rating
: PG 15
Genre
: Romance
Summary
:
Annyeongg!!!
Saya kembali dengan ff oneshoot yg lagi-lagi...romance -_-
Huahh..author
emang lg galau, jadinya buat yang metal...mellow total
FF
ini terinspirasi dari lagu comeback abang TVXQ yang kece badai, walau
lagunya ngebeat, tp artinya,,,,mak jleb!
Yaudah
deh,, daripada bacot author makin gede...cekidot!
Author
POV
Catch
me girl! Catch me now! Catch me if you wanna...
Angin
berembus semakin kencang. Kedua tangan mungil Ga Eul mendekap erat
kakinya. Wajahnya tertelungkup. Udara yang makin dingin tak membuat
Ga Eul beranjak semili pun dari posisinya. Bahu yeoja itu ditepuk
dari belakang.
“Eulie,
gwenchana?” suara seorang yeoja mengagetkan Ga Eul. Sontak Ga Eul
mendongak. Tampak yeoja cantik sedang memandangnya khawatir. Wajah
yang hampir mirip dengannya.
“Ga
In eonni. Nan gwenchanayo.” Balasnya dengan senyum tipis. Ga In
menghela napas. Direngkuhnya tubuh Ga Eul.
“Han
Ga Eul. Kalau kau tak mau menerimanya,,, tolak saja.” Bisik Ga In
seraya mengelus rambut Ga Eul pelan. Ga Eul membalas pelukan eonninya
itu erat.
“Eonni,
apa untungnya aku menolak? Disana pasti akan seru.” Jawab Ga Eul.
Ga In melepas pelukannya, lalu menatap adiknya itu nanar. Ga Eul
tersenyum, mencoba menghentikan isakannya. Ga In menghapus air mata
adiknya dengan lembut.
“Baiklah,
semua keputusan ada di tanganmu, Han Ga Eul. Kajja masuk, udara
disini sudah dingin. Kau lupa ini baru masuk musim semi?” Ga In
menarik Ga Eul berdiri. Dan mereka berdua masuk ke dalam rumah,
meninggalkan balkon, tempat merenung favorite Ga Eul.
***
Flashback
You’ve
never opened your heart to me, not even once
I
feel like I’m looking at a wall, you know what?
“Oppa,,,,”
panggil Ga Eul. Tapi namja yang berada di sampingnya masih sibuk
dengan ponsel dan iPodnya.
“Oppa,,,”
panggilnya ulang.
“Yun
Ho oppa,,,” panggilnya agak keras. Yun Ho masih saja asyik
mendengarkan lagu.
You’re
next to me but I’m even lonelier tonight, tonight, tonight
Ga
Eul memandangi Yun Ho. Yun Ho masih saja belum menyadarinya. Merasa
diperhatikan, Yun Ho juga menatap Ga Eul. Kedua manik mata itu
bersitatap.
“Ne
chagiya? Kau memanggilku?” tanya Yun Ho seraya melepas headset. Ga
Eul menghela napas.
‘Ne,
aku chagiyanya.’ Batinnya sedih. Yun Ho masih memandanginya,
menunggu jawaban. Ga Eul memegang tangan Yun Ho.
“Oppa,
nanti kita din-”
“Yun
Ho~ya, TVXQ akan tampil! 5 menit lagi! Kajja!” potong seseorang,
sang manager memanggil Yun Ho. Dengan cepat ia melepas tangan Ga Eul.
“Mianhae
chagiya, aku harus tampil sekarang.” ujar Yun Ho. Dikecupnya kilat
dahi Ga Eul, lalu dibelainya sekilas rambut hitam yeoja itu. Yun Ho
yang mengenakan jas merah marun itu berlalu meninggalkan Ga Eul
sendirian di ruang tunggu. Ga Eul hanya bisa mengantar kepergian Yun
Ho melalui pandangannya.
“U-Know
oppa, fighting!” serunya menyemangati sang namjachingu. Tapi Yun Ho
sama sekali tidak menoleh. Ga Eul hanya memandanginya sampai namja
jangkung itu hilang di balik pintu backstage.
15
menit telah berlalu. Ga Eul menghabiskan waktunya dengan mengecek
akun jejaring sosial.
Oct
4th 2012, 20:15
From:
My Yunho Oppa
Chagiya,
besok kita dinner ne? Sudah lama kita tidak jalan berdua ^_~
Saranghae
:*
Ga
Eul tersenyum membaca pesan dari Yun Ho kemarin. Sudah lama dirinya
dan Yun Ho tidak nge-date karena kesibukan Yun Ho dengan album
terbarunya. Setelah puas memainkan ponsel, Ga Eul memasukan ponselnya
ke tas kecil putih miliknya. Lalu dipandanginya ruangan sekitar.
Hanya
kru-kru Music Bank yang hilir mudik. Tidak ada artis yang lewat.
Dan
harusnya TVXQ sudah selesai tampil.
‘Dimana
Yun Ho oppa?’
Bahkan
Ga Eul tadi sempat melihat EXO-K, boyband rookie yang baru debut
tahun ini masuk ke backstage. Itu tandanya, penampilan sebelumnya
telah selesai.
Ga
Eul berdiri, memandangi pintu backstage sendu. Dihelanya napas berat.
Perlahan Ga Eul melangkah keluar, meninggalkan ruang tunggu.
Dipegangi dadanya.
Ya.
Sakit. Janjinya lagi-lagi tak ditepati. Namja itu lebih memilih
pekerjaannya.
I
waited for you but this just isn’t it, so now I’m leaving you
***
Ga
Eul POV
-6
Oktober 2012- Comeback Stage Duo TVXQ! U-Know dan Max berhasil
mengguncang KBS Music Bank. Album terbaru mereka ‘Catch Me’
mendapat respon yang amat baik dari netizen dan Cassiopeia yang
menunggu mereka dari vakum selama 1,5 tahun. Albumnya sendiri terdiri
dari 2 versi, yang sudah dirilis tanggal 26 September lalu.
Rencananya, hari ini mereka akan tampil kembali di MBC Show! Music
Core.
Aku
menatap layar tablet PC-ku dengan mata berkaca-kaca. TVXQ berhasil
membuat comeback stage yang menakjubkan. Aku segera meraih ponsel
untuk menelpon Yun Ho oppa. Memberi selamat atas keberhasilannya itu.
Aku tersenyum begitu nada tersambung berbunyi.
“Yoboseyo?”
“....”
Senyumku memudar. Aku terenyak mendengar suara yeoja. Bukankah ini
ponsel Yun Ho oppa? Nuguseyo?
“Yoboseyo?
Ige nugu?”
tanyanya lagi. Aku tersadar.
“Yo,,,yoboseyo.
Ga Eul imnida, Yun Ho oppareul chingu. Jwesonghamnida, nuguseyo?”
“Ah,
Ga Eul eonni, aku kira siapa. Ini Yun Hee.”
“Yun
Hee?” Aku bingung.
“Ne,
Jung Yun Hee imnida. Dongsaeng Yun Ho oppa. Kau tidak tahu?
Aigoo...Eonni, geunde wae jonhwahaetneunde?”
“Oh,
gwenchana. Yun Ho oppa, eodigasseo?”
“Loh,
bukannya eonni memiliki nomornya yang baru? Ponsel yang ini diberikan
padaku, Ga Eul eonni.” Aku
shock.
“Tapi,,,
kemarin lusa dia SMS menggunakan nomor ini.”
“Oh,
lusa Yun Ho oppa memang pulang ke rumah. Mau meminta restu kepada
Appa dan Eomma untuk comeback stagenya. Dan oppa tidak memiliki
pulsa, jadi oppa pinjam ponselku, katanya untuk SMS ke
yeojachingunya.” jelas
Yun Hee panjang lebar.
“Gurae?
Eum,,, ya sudah. Mian mengganggu. Annyeong.” Aku me-reject
panggilanku.
Aku
termenung.
Dia
tidak memberitahuku memiliki yeodongsaeng.
Dia
tidak memberitahuku nomor telpon barunya.
Dia
bahkan tidak memberitahuku akan comeback stage kemarin. Aku tahu dari
Ga In eonni.
Jadi,,,
aku dianggap apa? Yeojachingu? Atau teman biasa?
Aku
segera menggelengkan kepala, menghalau negative thinking mengenai Yun
Ho oppa. Dan beranjak dari sofa ruang tengah.
Oh,
I don’t know if I’ve been deep inside your heart or not
That’s
what I’m curious about
Before
I get too tired, tell me, tell me, answer me
Flashback
end
***
Author
POV
Ga
Eul dan Tae Yeon sedang shopping dikawasan Apgujeong-dong. Keduanya
dapat menghabiskan waktu karena jadwal SNSD sedang kosong dan tidak
ada job modelling untuk Ga Eul. Tentunya keduanya memakai penyamaran.
Keduanya asyik bercanda dan tertawa riang.
“Eulie,
kau tahu tidak? Lagu ‘Catch Me’ merajai Hanteo Chart. Bahkan
lagunya digunakan sebagai lagu pembuka reality show luar negeri.
Keren kan? TVXQ sunbae memang jjang.” Ujar Tae Yeon dengan
bersemangat. Ga Eul hanya tersenyum. Lagu Paparazzi SNSD terdengar
dari ponsel Tae Yeon. Mereka berhenti sejenak.
“Yoboseyo?”
wajah Tae Yeon berubah riang begitu menjawab panggilan itu.
“Yun
Ho oppa?” dahi Ga Eul mengernyit begitu mendengar Tae Yeon menyebut
nama namjachingunya itu. Ga Eul sedikit mendekat ke arah Tae Yeon.
“Eonjje?
Besok? Odiega?” Tae Yeon masih asyik mengobrol dengan Yun Ho. Ga
Eul kembali menjauh dari Tae Yeon. Matanya tertumbuk pada cafe
Starbucks di seberang jalan. Di otaknya kembali berputar kejadian
yang sempat membuatnya ragu memulai hubungan dengan Yun Ho 1 tahun
yang lalu.
Flashback
Ga
Eul POV
Sepulang
dari kuliah, aku berencana pergi ke agensiku dengan ditemani Yun Ho
oppa. Aku mencoba mendial nomornya, tetapi operator yang menjawab.
Dengan segera aku menekan nomor Tae Yeon, sahabatku yang juga member
SNSD. Aish,,, lagi-lagi mailbox.
Kuputuskan
untuk pergi sendiri. Hari ini ada pemotretan untuk majalah CeCi Korea
edisi bulan ini. Dengan aku sebagai cover profilenya. Bulan lalu aku
debut di dunia showbiz dengan drama berjudul ‘Rainbow Eyes’
sebagai pemeran utama, mengikuti jejak eonniku, Han Ga In. Dan drama
itu sukses mendapat rating tinggi. Syukurlah... ^^
2
jam lamanya aku berkutat dalam sesi pemotretan dan interview.
Ternyata, Ga In eonni ada disana juga. Dia bersama Soo Hyun oppa,
lawan mainnya di ‘The Moon Embracing The Sun’,drama yang juga
akan diulas dalam majalah ini. Sedangkan aku dipasangkan dengan Jung
Il Woo oppa, lawan mainku di ‘Rainbow Eyes’.
“Ga
Eul~ah, kau mau pulang sehabis ini?” tanya Ga In eonni.
“Aniya,
aku mau ke Starbucks dulu.” Jawabku, seraya mengemasi barang.
“Gurae,
Ga Young dirumah kan?” Aku mengangguk. Ga Young itu oppa kandungku.
Dia juga seorang artis. Tetapi lebih memilih menjadi band.
“Ne.
Naega meonjeo halke, Annyeong.” Pamitku pada seluruh kru. Dan
melesat menuju cafe itu. Setelah sampai kuparkirkan mobil Hyundaiku.
Melangkah masuk dengan santai. Langkahku terhenti melihat pemandangan
di depanku.
“Yun
Ho oppa?” gumamku. Tampak Yun Ho oppa sedang berbincang dengan
seorang yeoja di meja pojok. Yeoja itu menjatuhkan sendok, lalu
perlahan menunduk untuk mengambilnya.
“Tae
Yeon?” ujarku kaget. Mereka masih tidak menyadari keberadaanku.
Kuputuskan untuk keluar. Menahan rasa sakit di hatiku.
Flashback
end
“Eulie?
Kau melamun?” suara Tae Yeon menyadarkan Ga Eul dari lamunannya.
“Eh?
Aniya. Kajja kita pergi.” Ga Eul menarik tangan Tae Yeon menjauh
dari tempat itu.
This
fool can’t even tell me not to go
Why
did I only look at this pitiful you?
***
Yun
Ho POV
Aku
menghempaskan badanku ke sofa dorm. Ujung mataku melirik jam dinding.
22.30
Kupijit
keningku. Jadwal TVXQ semakin padat.
“Hyung,
gwenchana?” suara Chang Min mengagetkanku. Aku tersenyum kepadanya.
Dan mengacungkan jempol ke namja kelewat tinggi itu. Chang Min
tersenyum balik, lalu masuk ke kamarnya. Aku merebahkan badan. Lelah
sekali rasanya.
“Ga
Eul.” Gumamku. Dengan segera aku duduk.
“Aisshh,,,aku
lupa menelponnya.” Kurogoh saku jas. Dan aku terpaku begitu melihat
iPhoneku.
“Ya!!!
Pabooo!!!” teriaku. Membuat Chang Min melongokan kepala keluar
kamarnya.
“Wae
gurae hyung?” tanya Chang Min heran. Aku menoleh.
“Gwenchana.
Sudah sana kau tidur saja kalau mengantuk.” Usirku halus. Chang Min
hanya mengangguk-angguk.
“Naega
wae~ i baboman bwasseulkka? Cham motnan neol.” Terdengar senandung
Chang Min dari kamarnya.
Aku
membuka kontak ponselku. Dengan tergesa kucari nomor Han Ga Eul
disana.
Nihil.
Aku
menepuk dahiku sendiri. Bodohnya aku, setelah berganti ponsel belum
memasukan nomornya. Namjachingu macam apa aku ini?
“Ah,
Jung Yun Hee!” ucapku girang. Dengan segera kukirim pesan kepada
dongsaengku itu. Meminta nomor Ga Eul, aku ingat menggunakan ponsel
lama itu 3 hari yang lalu. Tak dibutuhkan waktu lama balasan dari Yun
Hee sampai. Anak itu memang standby 24 jam.
Dengan
tergesa ku-dial nomor Ga Eul.
“Yoboseyo?”
terdengar suara Ga Eul yang serak. Mungkin baru bangun tidur.
“Yoboseyo,
jasseo?” balasku.
“Nuguseyo?”
“Ige
Jung Yun Ho, chagi...”
“Oh,
Yun Ho oppa, wae?”
“Aniya,
gwenchanayo. Geunyang bogoshipda.”
“Gurae.”
Aku
mengernyit mendengar jawaban-jawaban singkat darinya.
“Chagi...
kau marah?” tanyaku khawatir
“Marah?Kepada
siapa oppa?”
“Kau
marah padaku? Jawabanmu singkat terus.”
“Tidak
boleh? Aku mengantuk oppa...”
“Ya,
kau ini. Oppa kan kangen. Masa kau tidak mau meluangkan waktumu untuk
oppa?” pintaku manja. Tumben aku bisa seperti ini.
“Kangen?
Meluangkan waktu? Huh, Oppa kan hanya memikirkan pekerjaan saja. Oppa
lupa padaku. Yang ada diotakmu hanya TVXQ, TVXQ, dan TVXQ! Oppa
selalu meninggalkanku. Tidak pernah mau meluangkan waktumu untuku.
Oppa tidak pernah mau memikirkan perasaanku dan janjimu padaku. Oppa
hanya manis di mulut saja! Oppa bahkan pernah selingkuh dengan Tae
Yeon, sahabatku sendiri. Oppa selalu begini! Oppa egois! Oppa tidak
menganggapku ada! Aku invisible di mata Oppa!”Serunya
dengan suara bergetar.
“Chagi...”
aku tercekat mendengar rentetan perasaannya keluar begitu saja.
“Kalau
begini lebih baik kita putus saja oppa! Aku muak! Aku lelah!”
teriaknya.
“Chagiya,
dengarkan pen-”
‘Klik’
Terputus. Ya, putus.
Putusnya
sambungan telepon itu, sekaligus putusnya hubunganku dengan Ga Eul
setelah 1 tahun berjalan.
Aku
termenung. Ponselku meluncur bebas ke lantai.
Lupa
janji? Benar, aku lupa, bahkan saat aku comeback stage aku seharusnya
pergi dengannya. Tapi, aku pergi karena ada jadwal lain.
Tidak
memikirkannya? Ah,,,benar. Sudah 2 bulan ini aku hampir less contact
dengannya.
Selingkuh
dengan Tae Yeon. Aniya, itu tidak benar. Aku sudah menganggapnya
dongsaengku. Hanya Ga Eul seorang di hatiku. Kim Tae Yeon...dia
saudara jauhku...
Aku
menangkup mukaku dengan kedua telapak tangan. Menangis. Menyadari
kebodohanku. Menangisi semua keputusan yang kuanggap benar, tetapi
ternyata,,,salah total..
***
Backsound:
TVXQ-Catch Me
Author
POV
Seminggu
setelah putusnya Ga Eul dengan Yun Ho, keduanya less contact. Tidak
pernah ada komunikasi, walaupun tidak sengaja bertemu di tempat
pemotretan atau syuting, tak ada sapaan apapun. Ga Eul akan bersikap
dingin, sedangkan Yun Ho terus menunduk, berpura-pura memainkan
ponselnya, tidak berani bersitatap. Ga Eul tidak ingin perasaan
cintanya tumbuh lagi. Dia tahu, itu akan menyakitinya. Walau
sebenarnya sekarang ia sudah sakit, menahan rasa cinta yang masih
membekas di hatinya.
Bagaimanapun,
first love akan susah dilupakan, ne?
Dan
tepat hari ini, dia akan pergi dari Seoul. Kini, sebuah koper
tersandar di bangku stasiun. Tampak Han Ga Eul tengah duduk di sana,
menunggu kereta yang akan membawanya pergi. Menuju Busan. Rencananya
dia akan vakum sementara waktu, dan melanjutkan kuliahnya disana. Ga
In tampak ada disampingnya, juga Ga Young. Tapi oppa Ga Eul itu
tampak cuek bebek. Kepalanya dihiasi headphone putih. Sedangkan Ga In
memegang erat tangan dongsaeng terkecilnya itu. Bekas air mata tampak
membasahi pipinya.
Kereta
jurusan Busan telah sampai di jalur 3. Bagi para penumpang diharap
untuk memasuki kereta.
Pengumuman
itu menyentak ketiganya. Dengan segera Ga Eul berdiri, diikuti
kakak-kakaknya.
“Kau
yakin akan tinggal disana sendirian?” tanya Ga In cemas. Ga Eul
mengangguk.
“Gwenchana
eonni. Geokjeongma.” Jawab Ga Eul seraya mencubit pipi Ga In. Dan
lagi-lagi Ga In memeluk dongsaengnya itu. Ga Young hanya
menepuk-nepuk bahu kanan Ga Eul. Sebenarnya ia juga sedih, tetapi
masa namja menangis?
Ga
Eul menatap oppanya dengan senyuman. Dipeluknya juga Ga Young dengan
erat.
Yun
Ho POV
Aku
tak percaya melihat pemandangan di hadapanku. Tampak Ga Eul sedang
memeluk seorang namja dengan erat. Apa itu namjachingunya yang baru?
Dadaku panas. Membuat tanganku terkepal erat. Ingin rasanya aku
meninju wajah namja itu.
Nafasku
yang masih terengah memaksaku untuk berhenti sebentar.
Flashback
“Hyung,
kau tahu Ga Eul akan pergi ke Busan?” tanya Chang Min. Aku mendelik
mendengar berita itu. Kami baru saja selesai perform di Inkigayo.
”Mwo?”
“Kau
tak tahu? Kau namjachingunya kan?” tanyanya balik.
‘Ya,
aku namjachingunya, dulu.’ Batinku.
“Jinjja?”
“Ne,
aku tahu dari Ga Young. Dia bilang sedang ada di stasiun untuk
mengantar adiknya.” Jawab Chang Min. Aku segera melepas jasku dan
berlari keluar.
“Hyung!”
panggil Chang Min. Aku sudah tidak memperdulikannya. Yang ada di
pikiranku hanya Han Ga Eul, yeoja yang kucintai itu.
Baby
catch me, catch me, catch me girl tonight
Before
I leave (I’m serious, I’m serious)
If
only you held onto me, stopped me, cried, hit me and told me the
reason (I’m serious, I’m serious)
Flashback
end
Kereta
tujuan Busan telah berangkat.
Aku
tersentak mendengar pengumuman tersebut. Dan kulihat sebuah kereta
berjalan pelan. Aku menatap kertas di genggamanku, memakai kacamata,
lalu berlari. #Kyaaa,,, Amigo TVXQ version (?)
Ga
Eul POV
Aku
menatap pemandangan di luar jendela dengan hampa. Rasanya ada yang
hilang.
Time
will tie you to that spot right there
Don’t
let me go, you’ll regret it
Stop
being so foolish
“Jeogiyo.”
Izin seorang namja yang kemudian duduk di sampingku.
“Ne.”
Jawabku pelan. Tidak menoleh ke arah orang itu
Otakku
kembali memutar flashback momen-momen indahku dengan Yun Ho oppa.
“Chagiyaa...”
“Nona
Han Ga Eul, saranghaeyo. Maukah kau menjadi pacarku?”
“Hahahaha,,
kau lucu. Aegyo. Masa makan es krim saja sampai belepotan begitu?”
“Jinjja?
Gomawo! Saranghae...chagiya”
“Eulie,
lihat kesini! Aku akan memfotomu!”
“Ya,
kau capek? Jangan sampai sakit, makan yang banyak, dan minum vitamin!
Arra!”
“Bwasseo!!!
Aku imut kan? Bboing-bboing!”
“Coba
makan ini! Toppokinya enak...”
“Ayolah
chagiya,,,,aku ingin naik roller coaster...”
Tak
kusangka air mataku menitik perlahan. Kuredam isakanku dengan menutup
mulut.
For
a while, I felt like I was filled with you, I remember those happy
memories
Don’t
forget that there isn’t anyone to wait for you like I have, no!
I
want you to beg for me so I’ll wait for you
“Uljima.”
Ucap namja disampingku, membalikan badanku. Kedua tangan kekar itu
menangkup pipiku, memaksaku untuk melihatnya.
“Yun
Ho oppa...” gumamku kaget. Yun Ho oppa tersenyum, membuka
kacamatanya. Tersenyum tulus. Lalu menghapus air mataku. Kami
bersitatap selama 5 menit. Menelusuri mata masing-masing.
Fool,
why did I love you? I only have you, why?
Author
POV
“I
jenajeojena nal tteonajima, mallago malhae...” senandung Yun Ho
pelan.
“Oppa...”
Ga Eul menatap Yun Ho dengan mata berkaca-kaca
“Aku
yang akan mengatakan itu padamu. I jenajeojena nal tteonajima.”
Ucapnya. Yun Ho memeluk Ga Eul. Ga Eul yang merasa terharu kembali
menangis.
“Oppa...”
“Mianhae,,,mianhae,,,aku
terlalu bodoh. Aku sangat bodoh mengacuhkanmu. Lebih memilih
pekerjaanku, tetapi mengingkari janjiku. Mianhae...jeongmal
mianhae...” Yun Ho mulai meneteskan air mata.
“Yun
Ho oppa, uljima...” Ga Eul menghapus air mata Yun Ho.
“Saranghae,
jeongmal saranghae Han Ga Eul. Tolong beri aku kesempatan kedua.”
Ujar Yun Ho, membuat Ga Eul speechless.
“Eum?”
tanya Yun Ho lagi. Ga Eul mengangguk. Yun Ho makin mempererat
pelukannya.
Catch
me if you wanna...
C-C-C-C-Catch
me if you wanna....
Fine